Laporan Hasil Wawancara
I.
Latar Belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena telah diberi kesehatan supaya bisa melaporkan begitu juga
dengan melalukan wawancara ini. Kami selaku salah satu kelompok wawancara
di kelas X-1, telah melaksanakan kegiatan ini.Kami memilih topik “Peran Guru” dengan
narasumbernya adalah ibu Zulhelmi.
II.
Tujuan
·
Mengerjakan tugas
Bahasa Indonesia
·
Memperoleh informasi
dari narasumber yg bersangkutan
·
Dapat memahami tentang
wawancara
III. Biodata Narasumber
Nama : ibu Zulhelmi
Tempat, tanggal lahir : Sungayang, 26 Aprili 1963
Jabatan :
Guru di SDN 014 bintaro
Usia : 55 tahun
Pendidikan terakhir :
S1
Alamat : pamulang 2
Tanda Tangan
IV.
Hasil Wawancara
Pada hari Minggu , 4 November 2012, pukul 13.00
WIB. Kami datang ke rumah tersebut. Kesan pertama kami datang ke tempat ini
adalah suasana yang nyaman. Kami langsung bertemu dengan Ibu Zul dan langsung
meminta izin untuk mewawancarainya. Beliau bersikap ramah kepada kami.
V.Pertanyaannya
Saya : “Selamat siang,bu..Maaf telah mengganggu waktunya
dan terima kasih atas waktu yang diberikan.”
Ibu Zulhelmi : “Iya nak, tak apa.”
Saya :
“Kami ada tugas wawancara bahasa Indonesia dan kami akan membuat laporan hasil
wawancara tentang peran guru dalam peningkatan kemampuan akademik siswa. Bisa ibu
menceritakan perkembangan terkini mengenai peran guru saat ini?”
Ibu Zulhelmi : “Seiring dengan perkembangan jaman,
peran guru sudah sangat berbeda dengan peran guru pada jaman dahulu.”
Saya :
“Apakah guru itu hanya berperan untuk bertugas mengajar saja?”
Ibu Zulhelmi : “Guru tidak hanya berperan dan bertugas
mengajar, mentransfer ilmu kepada siswa.”
Saya : “Pentingkah peran guru bagi
siswa?”
Ibu Zulhelmi : “Iya tentu saja sangat penting karena
guru itu juga bertugas membangun karakter dari siswa.”
Saya :
“Apakah menjadi guru merupakan tugas yang cukup berat?”
Ibu Zulhelmi : “Tergantung guru yang mengahadapinya
saja.
Saya :
“Sejauh ini apa saja program pemerintah yang berkaitan dengan tugas guru yang
semakin kompleks tersebut?
Ibu Zulhelmi : “Program pemerintah dalam bentuk
pelatihan serta yang terkini mengenail akreditasi kemampuan guru serta syarat
minimal jenjang pendidikan yang diterapkan merupakan salah satu contoh program
pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan.”
Saya :
“Bagaimana dengan kesiapan para guru menghadapi tuntutan tersebut?”
Ibu Zulhelmi : “Banyak yang sudah siap, namun tidak
sedikit juga yang terkaget - kaget dengan perubahan - perubahan tersebut.
Terutama bagi guru - guru yang sudah mendekati usia pensiun.”
Saya :
“Apakah dampak positif dari program - program tersebut sudah bisa dirasakan
atau minimal terlihat?”
Ibu Zulhelmi : “Secara nasional bisa dilihat dari hasil
nilai Ujian Nasional yang grafiknya cenderung naik”
Saya :
“Apakah ada kenaikan pendapatan guru seiring dengan bertambahnya beban kerja?”
Ibu Zulhelmi : “Tentu
saja ada, pemerintah juga dengan secara khusus memberikan tunjangan akreditasi
guru yang diberikan secara berkala.”
Saya :”Apa yg diharapkan dengan
adanya kenaikan penghasilan guru?”
Ibu Zulhelmi :”Diharapkan dengan adanya kenaikan
penghasilan bisa memacu guru untuk bisa bekerja lebih efektif dan profesional.”
Saya :
“Saya pikir cukup bu. Nanti bisa saya kembangkan lagi dilaporan kami saat
presentasi tugas kami disekolah. Sekali kami minta maaf telah mengganggu waktu
ibu dan terima kasih atas waktu dan informasinya.”
Ibu Zulhelmi : “Iya nak sama – sama”
Saya : “Oke terimakasih bu. Saya
mohon pamit bu. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.”
Ibu Zulhelmi : “Walaikumsalam warahmatullahi
wabarakatuh.”
VI. Penutup
Demikian laporan wawancara ini kami
buat dengan sebenar-benarnya. Kami ucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas bimbingannya yang memudahkan kami melakukan wawancara tersebut.
Kami
selaku anggota kelompok mengucapkan mohon maaf apabila ada yang salah atau
kekurangan pada laporan hasil wawancara yang kami kerjakan. Semoga laporan ini
membuat siswa/siswi menyadari bahwa peran guru itu sangat penting. Apabika
tidak ada guru kita mau jadi apa di masa depan nanti. Dan ternyata tugas guru juga
begitu berat akan resikonya. Terima kasih.